Pekanbaru, 26 Juni 2025— Program Studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menyelenggarakan kuliah umum bertema “Tumbuh Kembang Bayi dan Peran Penting ASI dalam Pencegahan Stunting pada Bayi dan Balita”. Kegiatan ini diselenggarakan secara offline di Aula lantai 3 gedung rektorat Universitas Muhammadiyah Riau dan online melalui via zoom, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa, khususnya di bidang kebidanan, tentang pentingnya gizi dan pemberian ASI dalam masa awal kehidupan anak.

Acara dibuka oleh Prasetya, M.Si, selaku Dekan FMIPAKes UMRI. Serta menghadirkan pemateri Pratticia, A.Md.Keb, SST, yang memaparkan secara komprehensif mengenai peran ASI dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu poin penting yang dibahas adalah tanda-tanda bayi cukup mendapatkan ASI, di antaranya:

  • Bayi tampak puas setelah menyusu.
  • Frekuensi buang air kecil minimal 6 kali sehari.
  • Berat badan bayi naik secara bertahap sesuai grafik pertumbuhan.

Beliau juga menjelaskan dampak langsung dari nutrisi optimal terhadap bayi, seperti peningkatan daya tahan tubuh, perkembangan otak yang lebih baik. Beliau menekankan bahwa pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, yaitu dengan memberikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan dan memastikan kebutuhan gizi bayi terpenuhi secara tepat setelahnya melalui MP-ASI yang bergizi seimbang.

Acara ini dimoderatori oleh Resda Pebriani, S.Tr.Keb., M.Keb, dosen kebidanan UMRI, yang memandu jalannya diskusi interaktif. Para peserta sangat antusias dalam sesi tanya jawab, membahas praktik menyusui, kendala di lapangan, serta peran tenaga kesehatan dalam edukasi ibu menyusui.

Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, mahasiswa diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat sebagai bekal dalam praktik kebidanan serta menjadi agen perubahan dalam menurunkan angka stunting di Indonesia melalui edukasi dan pendampingan yang tepat kepada ibu dan keluarga.

By Admin FMIPAKES

admin fakultas mipa dan kesehatan universitas muhammadiyah riau