SURVEY PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PERAWAT RAWAT INAP RUMAH SAKIT

Penyakit Akibat Kerja adalah setiap penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atas lingkungan kerja (Permennakertrans No. PER/01/MEN 1981 dalam Santoso, 2012). Penyakit yang disebabkan hubungan dengan faktor penyebab spesifik di tempat kerja yang sepenuhnya dapat dipastikan dan faktor tersebut dapat diidentifikasi diukur dan selanjutnya dapat dikendalikan (WHO, dalam Santoso, 2012)

Hasil survey yang dilakukan pada perawat rawat inap salah satu RSUD yang ada di kota Pekanbaru Provinsi Riau mengenai Penyakit akibat kerja didapatkan data bahwa dari 51 Perawat yang pernah mengalami penyakit akibat kerja 33 perawat (64,71%).

Penyakit akibat kerja yang pernah dialami antara lain:

  • ISPA (19,61%),
  • hepatitis B (1,96%),
  • asma (5,88%),
  • masalah mata akibat kontak bahan kimia (5,88%),
  • gangguan penglihatan (5,88%),
  • kelemahan akibat kontak bahan kimia (1,96%),
  • sakit kepala (17,65%),
  • low back pain (25,49%),
  • DBD (1,96%),
  • malaria (1,96%),
  • variscella (1,96%),
  • influenza (17,65%),
  • hepatitis A (3,92%),
  • hepatitis non A non B (1,96%),
  • gastritis (21,57%),
  • masalah kelahiran anak (1,96%),
  • gangguan kehamilan (1,96%),
  • keluhan/masalah kesehatan akibat suhu panas (25,49%),
  • keluhan/ masalah kesehatan akibat suhu dingin (1,96%),
  • keluhan/masalah kesehatan akibat kontak formalin (1,96%),
  • keluhan/masalah kesehatan akibat kontak chlorine (3,92%),
  • keluhan/masalah kesehatan akibat kontak halothane (1,96%),
  • keluhan/masalah kesehatan akibat kontak dengan pasien meningitis (1,96%),
  • keluhan/masalah kesehatan akibat kontak pasien pneumonia (1,96%)
Created by Ns. Isnaniar, S.Kep,M.Kep

By Prodi D. III Keperawatan UMRI

Visi Prodi D. III Keperawatan yang sinergi dengan Visi UMRI yaitu membentuk lulusan yang bermarwah dan bermartabat