Universitas Muhammadiyah Riau, khususnya Fakultas MIPA dan Kesehatan, merayakan prestasi gemilang mahasiswanya dalam lomba pendanaan hibah riset sawit 2023 yang diselenggarakan oleh BPDPKS. Dalam keberhasilan ini, Prasetya, M.Si, dosen pembimbing, turut berperan penting dalam membimbing tiga mahasiswa berbakat: Yuni Sholleha, Daviella David, dan Imam Said Iqbal.
Mereka berhasil lolos proposal dengan judul riset yang menarik perhatian juri, mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu penerima hibah riset sawit tahun ini. Fokus riset ini adalah pada studi kimia, menunjukkan dedikasi mahasiswa dalam menyumbangkan pengetahuan ilmiah untuk pengembangan industri sawit.
Fakultas MIPA dan Kesehatan menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Yuni Sholleha, mahasiswa studi kimia, yang dipandu oleh dosen pembimbing Prasetya, M.Si. Ucapan selamat juga ditujukan kepada Daviella David dan Imam Said Iqbal yang turut berkontribusi dalam penelitian tersebut.
Prasetya, M.Si, dosen pembimbing yang berpengalaman, memberikan panduan yang mendalam dan bimbingan teknis kepada timnya. “Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras, kreativitas, dan kolaborasi tim. Saya sangat bangga melihat semangat riset mereka dan dedikasi untuk mengatasi tantangan dalam industri sawit,” ujar Prasetya dengan senyum bangga.
Riset ini tidak hanya membawa kehormatan bagi mahasiswa dan fakultas, tetapi juga memperkuat posisi Universitas Muhammadiyah Riau dalam komunitas riset di bidang industri sawit. Keberhasilan ini memotivasi para mahasiswa dan dosen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi tantangan global di sektor pertanian.
Sebagai penerima hibah riset sawit dari BPDPKS, tim mahasiswa dan dosen pembimbingnya akan melanjutkan penelitian mereka dengan penuh semangat. Mereka berharap hasil riset ini dapat memberikan kontribusi signifikan untuk pengembangan industri sawit yang berkelanjutan.