Kampar, 2 November 2024 – Indonesia mengalami transformasi digital dalam semua aspek, terutama bidang kesehatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebutkan bahwa transformasi digital kesehatan menjadi salah satu aspek terpenting dalam evolusi industri kesehatan saat ini.
Banyak ragam manfaat yang ditawarkan oleh transformasi digital yaitu akses yang lebih baik, perawatan yang lebih baik, efektif dan efisiensi, serta adanya kolaborasi antara tim kesehatan. Transformasi digitalisasi kesehatan diharapkan juga membantu masyarakat lebih mudah dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Untuk mensosialisasikan, menyerap inspirasi dan memberikan informasi, Tim Pengabdian Masyarakat yang merupakan kolaborasi lintas keilmuan Keperawatan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dan Pertanian Universitas Riau (Unri) mengadakan kegiatan Launching Mobile Occupational Health Nursing (M-OHN) dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang dilaksanakan pada Jum’at (1/11/2024)
Bertempat di Desa Air Terbit, kegiatan yang didukung oleh Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI ini, dikoordinir oleh Ns. Silvia Elki Putri, M.Kep., Sp.Kep.K., yang merupakan Dosen Keperawatan Umri bersama dengan Ns. Isnaniar., M.Kep., serta Deviona, SP., MP., dari Dosen Pertanian Unri, dan didukung tim mahasiswa Keperawatan Umri yaitu Alfaizun Nur Alfidin, Maulia Zhafira, Melvi Lusia Indrihastuti, Suci Hidayani, Syahrotul Hayati Kamal Afif, serta Putri Azzahra Yuliant.
Tampak juga hadir dalam kegiatan itu, Kepala Desa Air Terbit Ns. Basuki, S.Kep beserta perangkat Desa Lainnya, Pj. Puskesmas Pembantu Desa Air Terbit, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun (Kadus), Ketua RW/RT, PKK, Kader Kesehatan, dan Kelompok Tani yang ada di Desa Air Terbit-Kampar.
Dalam sambutannya, Koordinator kegiatan Ns. Silvia Elki Putri, M.Kep., Sp.Kep.K., menyampaikan M-OHN bisa digunakan untuk mencegah masalah kesehatan, merawat, dan meningkatkan kesehatan bagi siapa saja.
“M-OHN merupakan singkatan dari Mobile Occupational Health Nursing, dimana hal ini dapat dimanfaatkan baik itu oleh pemanen sawit, keluarga, dan petugas kesehatan untuk mendapatkan informasi tentang hasil pemeriksaan kesehatan, pencegahan masalah kesehatan, keperawatan kesehatan kerja untuk pemanen sawit, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bidang pertanian dan pelayanan kesehatan terdekat. Kami berupaya agar M-OHN mudah digunakan oleh pengguna,” jelas Silvia yang juga Ketua Tim Pengabdian Masyarakat.
Mengawali kegiatan Launching M-OHN ini, dilakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis sebagai skrining awal masalah kesehatan. Dilanjutkan pengenalan M-OHN serta penjelasan penggunaan M-OHN mulai dari tampilan, konten, register user, login, dan hal-hal lainnya yang terdapat dalam M-OHN.
“Zaman sekarang serba digitalisasi bahkan kader kesehatan juga melakukan penginputan data secara online. M-OHN ini membantu pemanen sawit dan keluarga agar mudah mendapatkan informasi kesehatan, praktik perawatan kesehatan, dan pelayanan kesehatan terdekat,” ucap Eriani sebagai Pj. Puskesmas Pembantu di Desa Air Terbit.