Kegiatan Bimbingan dan Konsultasi mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Praktikum Keperawatan Komunitas Prodi D. III Keperawatan UMRI di Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar pada hari Selasa tanggal 10 Oktober 2017 pukul 07.00 s.d 13.00 wib di Posko mahasiswa Keperawatan yang merupakan gedung Polindes Desa Teluk Kenidai.
Pembimbing kegiatan praktik keperawatan komunitas terdiri dari 8 orang dosen keperawatan antara lain: Ns. Isnaniar, S.Kep,M.Kep, Chairil SKM,M.KL, Wiwik Norlita, A.Kep, M.Kes, Ns. Tri Siwi Kusumaningrum, S.Kep, M.Kes, Ns. Yeni Yarnita, S.Kep,M.Kep, Ns. Maswarni, S.Kep,M.Kes, Juli Widiyanto, S.Kep, M.Kes, dan Ns. Pratiwi Gasril, S.Kep,M.Kep.
Kegiatan mahasiswa minggu pertama melakukan pendataan (riset kesehatan dasar masyarakat) Dusun 1 sebanyak 125 Kepala Keluarga (KK) dan Dusun III Teluk Jering sebanyak 55 KK. yang mana selanjutnya dengan bimbingan dan konsultasi dengan seluruh pembimbing data tersebut diolah dan ditabulasi sehingga didapatkan beberara data kesehatan masyarakat yang dapat diangkat sebagai masalah kesehatan dan nantinya akan dipaparkan pada Lokakarya Mini Desa di Aula Desa Teluk Kenidai yang direncanakan dilaksanakan pada Hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017 mulai pukul 08.00 s.d 14.00 wib pada seluruh masyarakat Desa Teluk Kenidai, Kepala Desa beserta jajarannya, Kepala Dusun beserta jajarannya, RT/RW, Pimpinan dan staff puskesmas induk Kec. Tambang, Pimpinan dan staff PUSTU Desa Teluk Kenidai dan lainnya.
data sementara yang didapatkan dari Dusun 1 dan Dusun III antara lain:
1. Data demografi Masyarakat (jml KK, Jumlah Jiwa,)
2. Data Kesehatan masyarakat secara umum dan data kesehatan secara khusus
3. Data Kesehatan Bayi
4. Data Kesehatan Balita
5. Data Kesehatan Pasangan Usia Subur (PUS)
6. data Kesehatan Ibu Hamil
7. Data kesehatan Ibu Nifas
8. Data Kesehatan Ibu menyusui
9. Data Kesehatan Usia Prasekolah dan Usia Sekolah
10. data Kesehatan Remaja
11. Data Kesehatan Dewasa
12. data Keselatan Lansia
dari data tersebut bersama dengan masyarakat akan dicari solusi atas masalah yang ditemukan kemudian akan diimplementasikan bersama masyarakat dalam bentuk Preventif (edukasi kesehatan), Promotif (kegiatan posyandu, gotong royong, senam, olahraga, dll), Kuratif (Pengobatan di Pustu), Rehabilitatif (edukasi kesehatan, konsultasi kesehatan, dll).
